Alhamdulillah. Subhanallah. Allahu akbar.
Tak ku sangka akan kusampai ke puncaknya
merasakan dekatnya Nabi Musa dengan Penciptanya
merasakan ketakutannya ketika gunung Sinai hancur luluh menjadi debu
perjalanan ke puncak yang mencabar
merintih kelelahan usah ditanya berapa kali
namun perjalanan ke puncak itulah yang banyak mengajar
erti kesabaran dan tawakkal
dan ketika tiba di puncak
sejuk bayunya menggigit tulang
namun kudapat rasa manisnya
ketika melihat tempat Nabi Musa bermunajat
ketika melihat di mana dia sembunyi ketakutan pabila Allah menunjukkan kuasaNya
ketika kekasihNya Muhammad pernah menjejakkan kakinya
ketika melihat fajar menyinsing
dan sinaran pelita fajar yang naik di sebalik awanan
berdirinya ku di puncak itu
oh, kerdilnya hambaMu ini!
namun tidak dapat kukira
betapa banyak kalinya aku alpa, sombong
di puncak itu hatiku membisik
Subhanallah
Allahuakbar
Kaulah Pencipta semuanya
Tak dapat aku mengalahi sesuatu apapun dari penciptaanMu itu
namun Kau tetap melihatkannya semua padaku
Kau tetap menyuluh hati yang kecil dan lemah ini
Kau tetap mengisinya dengan cinta
dan di puncak itu
aku memperbaharui cintaku padaMu.
Memori Tur Sina, 28 Januari
1 comments:
聊天室 , 聊天室 , 聊天室 , 聊天室 , 聊天室 , 真爱旅舍 , 真人视讯秀 , 丹东激情qq群 , 夫妻表演聊天室 , 夫妻交友qq群号
Post a Comment