Min Qolbi

"Verily in the remembrance of God do hearts find rest." (13:28)




Alhamdulillah. Subhanallah. Allahu akbar.

Tak ku sangka akan kusampai ke puncaknya

merasakan dekatnya Nabi Musa dengan Penciptanya

merasakan ketakutannya ketika gunung Sinai hancur luluh menjadi debu

perjalanan ke puncak yang mencabar

merintih kelelahan usah ditanya berapa kali

namun perjalanan ke puncak itulah yang banyak mengajar

erti kesabaran dan tawakkal

dan ketika tiba di puncak

sejuk bayunya menggigit tulang

namun kudapat rasa manisnya

ketika melihat tempat Nabi Musa bermunajat

ketika melihat di mana dia sembunyi ketakutan pabila Allah menunjukkan kuasaNya

ketika kekasihNya Muhammad pernah menjejakkan kakinya

ketika melihat fajar menyinsing

dan sinaran pelita fajar yang naik di sebalik awanan

berdirinya ku di puncak itu

oh, kerdilnya hambaMu ini!

namun tidak dapat kukira

betapa banyak kalinya aku alpa, sombong

di puncak itu hatiku membisik

Subhanallah

Allahuakbar

Kaulah Pencipta semuanya

Tak dapat aku mengalahi sesuatu apapun dari penciptaanMu itu

namun Kau tetap melihatkannya semua padaku

Kau tetap menyuluh hati yang kecil dan lemah ini

Kau tetap mengisinya dengan cinta

dan di puncak itu

aku memperbaharui cintaku padaMu.

Memori Tur Sina, 28 Januari